KerukunanUmat Beragama (inet) "Kerukunan" adalah perihal hidup rukun, sepakat dan damai, bersal dari kata "rukun" yang artinya baik dan damai, tidak bertengkar, dsb. Kerukunan erat kaitannya dengan persatuan. Tanpa kerukunan persatuan tak akan terwujud.
PuisiToleransi Beragama - Puisi Normantis Cerpen Tentang Toleransi Antar Umat Beragama - Pigura NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DALAM PUISI SUFISTIK AL-RUrPVRLr. ILUSTRASI Ibadah Qurban. Foto GreatDaily Puisi Tentang Kurban Puisi Gus Mus disana barangkali ibrahim, hajar, dan ismail pun mengawasi lautan kafan kepasrahan berputar-putar mengitari titik bumi allahu akbar! meluap-luap di pelataran suci mencoba menyapu sampai dalam diri selama ini allahu akbar! menderas arus berkejar-kejaran putar-balik antara bukit shafa dan marwah meyakinkan diri akan penerimaan sebelum tumpah menutup padang arafah yang ramah allahu akbar! meluber ke muzdalifah membanjiri mina yang menyerah allahu akbar! lalu balik melimpah menggenangi ka’bah dan menyatu dengan matair zamzam yang pemurah allahu akbar! disini pun kerelaan ibrahim, kepatuhan hajar, dan kepasrahan ismail menguji kesayangan yang dikurbankan bismillahi allahu akbar! relakah sepenuh hati relakah? relakan sepenuh hati relakan! bismillahi allahu akbar! kurelakan permataku semata wayang bismillahi allahu akbar adakah yang lebih tersayang melebihi putera tersayang adakah yang lebih berharga melebihi nyawa kecuali kasihnya yang menanti di batas ketulusan? hari ini pun agaknya hingga kapan pun kurban tetap tak seberapa takbir tak seberapa tahmid tak seberapa tapi terimalah, tuhan! bismillahi allahu akbar walillahil hamd. 1413
- Inilah puisi tentang kerukunan beragama, pembahasan tentang aneka hal yang erat kaitannya dengan puisi tentang kerukunan beragama serta keajaiban-keajaiban dunia sejumlah artikel penting tentang puisi tentang kerukunan beragama berikut ini dan pilih yang terbaik untuk Anda.…yang menjelaskan hidup beragama adalah tujuannya hidup rukun dan damai lahir batin. Raja Jayabaya membenarkan hidup bertuhan dan beragama. Tiap Pemeluk Agama hendaklah Beribadah dan Beramal tanpa pamrih dengan hati… – Geguritan sebenarnya merupakan bahasa Jawa dari kata “puisi”. Geguritan basa jawa akhir-akhir ini menjadi salah satu topik yang banyak dicari di internet, khususnya terkait dengan terjadinya sejumlah bencana……ini peninggalan Purnawarman, beraksara Palawa, berbahasa Sanskerta. Isinya adalah puisi empat baris, yang berbunyi “vikkrantasyavanipateh shrimatah purnavarmmanah tarumanagararendrasya vishnoriva padadvayam”. Terjemahannya menurut Vogel “Kedua jejak telapak kaki yang seperti telapak……Yoseph Smith, kita dapat baca bahwa ada puak dari The Ten Lost Tribes itu berhasil luput dari kepungan bangsa Asysyiria dan menyeberangi laut Atlantik. Orang-orang yang beragama Mormon, yang berpusat……yang dilakukan kaum Padri di Sumatra yang mengakibatkan pertumpahan darah. Tradisi pesantren di Jawa mengajarkan cara-cara damai dalam beragama selaras dengan budaya Nusantara, tidak dengan kekerasan. Iman dan takwa dalam……dalam bukunya yang berjudul Fa-Kao-Chi menceritakan bahwa di Ye-po-ti hanya sedikit dijumpai orang-orang yang beragama Buddha, yang banyak adalah orang-orang yang beragama Hindu dan sebagian masih animisme. Berita Dinasti Sui,……keberadaan Islam di Nusantara. Tahun 1071 Masehi, Jerusalem kota suci bersama bagi ummat beragama Yahudi, Kristen dan Islam, kota ini berada di bawah penguasa Muslim sejak tahun 634 dan selama……suci di Thailand. Candi ini juga menjadi bukti bahwa pada masa lalu telah ada upaya untuk merukunkan pemeluk agama satu dengan yang lain. Terbukti, Panangkaran yang beragama Hindu membangun Candi……tidak punah sebab mereka berbaur menjadi satu. Banyak wanita manusia purba itu berjodoh dengan Aria dari kaum pendatang baru. Kerukunan, kerjasama dan perjodohan di antara kedua belah pihak, telah menyelamatkan…Demikianlah beberapa ulasan tentang puisi tentang kerukunan beragama. Jika Anda merasa belum jelas, bisa juga langsung mengajukan pertanyaan kepada MENARIK LAINNYAmanfaat pohon kaboa, Java tel aviv, kayu tlogosari, orang terkaya di dharmasraya, naskah drama bahasa sunda 10 orang, sunan pangkat, tokoh wayang berdasarkan weton, penguasa gaib pulau sumatera, Ki sapu angin, 9 gunung suci di jawa
Kumpulan contoh puisi bertema toleransi di Indonesia. Toleransi adalah kata kata yang digunakan dalam konteks sosial, budaya dan agama yang biasa diartikan suatu sikap saling menghormati dan menghargai antar kelompok serta antar individu dalam masyarakat atau dalam lingkup lainnya, yang melarang adanya diskriminasiBerkaitan dengan kata toleransi puisi yang diterbitkan blog puisi dan kata bijak untuk kali ini adalah contoh puisi toleransi atau tentang puisi toleransi perbedaan yang didalamnya yang didalamnya terdapat beberapa contoh puisi menceritakan cerita puisi umat beragama, puisi tentang toleransi dan kerukunan dan lain lain tentang puisi toleransi antar umat beragama di berikut ini adalah daftar judul puisi tema toleransi yang dipublikasikan diantaranyaPuisi toleransi keblingerPuisi toleransi berdarahPuisi panggilan toleransiPuisi [sayang sekali kau tertidur]Puisi kita semua bersaudaraPuisi tiada yang sempurnaPuisi pelangi negerikuPuisi indahnya toleransiSekitar tujuh judul puisi bertemakan toleransi atau puisi tentang toleransi yang bisa dijadikan referensi dan contoh syair toleransi untuk menulis puisi tentang perbedaan agama dal lain lain tentang toleransi dan kerukunanKumpulan Puisi Tema Toleransi Di IndonesiaBagaimana kata kata puisi tema toleransi yang diterbitkan blog puisi dan kata bijak untuk kali ini. apakah diantaranya ada yang menceritakan seperti puisi toleransi antar umat beragama, atau puisi toleransi lebih jelasnya, disimak saja berikut ini deretan bait bait puisi dalam kumpulan puisi bertema toleransi atau contoh puisi bertemakan toleransi dibawah ini. Toleransi keblingerDian Ashari Rahmad AjiApakah salah jika kami mengikuti agama kamiApakah kami harus melawan agama kamiLalu bagaimana kebenaran bisa menjadi benar untuk diyakini jika kami langgarSemua media menyudutkan kami kaum yang rajin berwudhuPropaganda selalu dibuat seolah olah kami salahDi wilayah yang kami mayoritas anda semua aman dan kami difitnah salahDiwilayah yang kami minoritas kami ditindahs hak kami dikebiri dan itu dibuat seolah olah bukanlah harusnya kita maksimal dalam menjalankan keyakinan ini bukan memilah milah sesuai keinginan kalianApakah yang seperti itu adalah sebuah BERDARAHOleh Asep SupriyantoNurani ...Bertanya dalam tirani kehidupanBerapa lama lagi kesedihan terus menghampiriDalam mencari derajat pintu jalan kedamaianNurani ...Betapa sesal datang menyelimutiKetika langkah tersandung lalu terjatuhSeiring waktu enggan menolong perihDarah suci menetes ...Seperti aliran muara yang mengeringSiksa derita terus berdengingDalam tatapan bisu dunia tak jelasBagai debu yang tertiup anginToleransi hanya sebuah suaraHilang sekejap tiada membuktikanDari dekap persinggahan dunia yang mendustaPanggilan ToleransiOleh Muarif Ambari SosKu kabarkan dalam sendu...Disaat awan hitam mulai kelabu...Panggilan toleransi di Indonesia...Kita mengenal bhinneka tunggal Ika...Toleransi itu mudah kawan...Coba kau lihat rumah ibadah saling berdekatan...Sesama tetangga saling menghargai...Disaat beribadah saling toleransi...Islam memanggil dengan suara adzan...Katolik/Kristen memanggil dengan ibadah mingguan...Hindu berdoa dengan berbagai persembahan suci...Budha dan Konghucu pun dengan nuansa merah yang memberkati...Jangan-jangan kau rusak keharmonisan kami...Dengan cara-cara mengadu domba dengan kemasan rapi...Sudah cukup lama kami hidup berdampingan...Terus dan terus hidup secara kebersamaan...SAYANG SEKALI KAU TELAH TERTIDUROleh R BassSayang sekali kau telah tertidurPadahal aku ingin melihat gugusan scorpion di langit jakarta malam iniDuduk di atas beton dingin tanpa alas tikar seperti biasanyaSayang sekali kau telah tertidurPadahal aku ingin menghirup embun dari tanah kering yang diguyur hujan sore tadiMenggesek-gesek tangan untuk membersihkan dingin yang menempelSayang sekali kau telah tertidurPadahal aku ingin mendengar bunyi klakson metromini di ujung terminalBercengkrama dengan denyut kehidupan yang mulai melemah di tangan jagung rebusSayang sekali kau telah tertidurPadahal aku ingin sekali lagi melihat toleransi tertawa bersamaKala pria bersorban memasangkan kalung salib yang jatuh dari leher pendetaKala pria gundul berseragam oranye mengucap salam di depan kubahKala wanita berkerudung biarawati merapikan batu-batu candiDan saat mereka bersama-sama tumpah pada satu cangkir kopiSayang sekali kau telah tertidurAku merindukan sentakanmuYang membuat sekutu-sekutu menggigilAku merindukan telunjukmuYang membuat senapan-senapan menundukAku merindukan orasi-orasimuYang membuat si hitam dan si putih teraduk bagai susu dan kopiNamun sayang sekali kau telah tertidurKita Semua BersaudaraOleh Dino ToDiamku bukan tak peduliKarena hati ini yakin kau memang saktiTeruji di bawah naungan IllahiTerbukti tuhan merestuiMemangku semua perbedaan dengan damaiRukun, damai, simpati dan toleransiSemua di akui tak pandang warna kulitBahasa, religi, budaya dan tradisiTertuang dalam perjanjian negeriInilah Kasanah negeri patut dipujiTerpatri dalam hati dan sanubariInilah budaya asli milik negeriKenapa diperdebatkan untuk digantiAyolah bangun dan rekatkan Republik iniKembalilah ke ibu pertiwiJangan mudah terprovokasiKesempurnaan hanya milik IllahiJayalah Indonesia pastiDepok, 11117TIADA YANG SEMPURNAOleh LUmbang KAyungTidak akan indah kenikmatan,Bila kenikmatan itu tidak dapat kita syukuri,Bagai alam yang terbentang luas,Terkadang membuat kita terlena,Terkadang membuat kita ketakutan,Maka cintailah dia,Bagai mencintai kerukunan adat budaya Indonesia,Dan toleransi sesama ummat beragama,untuk kita dapat perlindungan dari tempat yang lain,Karena kita dan yang kita ciptakan tiada yang Balai Asahan 08012019PELANGI NEGERIKUOleh. R. Galih WijayantiSejak kemegahan majapahit menyatukan nusantaraNenek moyang telah mengajarkan artinya toleransiJika saat ini kita terpecah karena berbedaMasihkah kita bangga menjadi anak negeri?Perbedaan itu pelangiSetiap warna punya arti sendiriKita yang hidup dalam keragamanSeperti warna-warni pelangi penuh keindahanDemi senyum ibu pertiwiMari menjaga budaya negeriBukti anak negeri berbaktiMerangkai ragam budaya sebagai pelangi4 Juli 2019Indahnya ToleransiOleh indra hermawanMasyarakat Indonesia memiliki beragam etnik dan budayaBerkumpul dan bersuara membentuk hubungan sosial yang akrab dan ramah tamahMemupuk rasa kemanusiaan, saling menghargai, memahami, dan rasa kepedulianSuatu sikap untuk menjaga persaudaraan dan kedamaianNegeri yang terdiri dari berbagai penganut agama dan 300 suku bangsaApa yang terjadi bila agama jadi pembatas pergaulanYang akan mengurangi kerukunan dan benih konflik horizontalKeberagaman sebagai rahmat dan kekuatan untuk membangun tanah pertiwiKini di beberapa daerahRakyat bergotong-royong membangun rumah ibadah bersamaBahkan diantaranya dibangun berdampinganMasjid, gereja, klenteng dan kuil di bangun dalam satu komplekSemua itu karena adanya nilai toleransiSetiap orang harus memberi rasa aman kepada orang lainTanpa intimidasi, saling menghormati untuk menjalankan aqidah dan ibadahSaat negeri ditimpa isu sosial yang berpaut politikJiwa nasionalisme dan pluralisme jangan sampai hilangPaham pancasila adalah segalanyaAgama pertama yang harus dianut seseorang adalah kemanusiaanTiap individu harus saling menolong, meringankan beban dan berempatiTak ada orang yang dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lainSaat orang membutuhkan sekantong darahTidaklah ia bertanyaSiapa pendonor darah ituApa agamanyaDarimana sukunyaLayaklah kita seperti kembang setamanBerbagai warna akan memberi rasaSetiap bentuk akan memberi kagumBermacam aroma akan memberi nyawaItulah keindahan yang tercipta saat keberagaman tumbuh bersamaDemikianlah kumpulan puisi bertema toleransi atau contoh puisi bertemakan toleransi baca juga puisi puisi agama di halaman lain blog puisi dan kata bijak, semoga puisi bertemakan toleran diatas dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi yang berkaitan dengan toleransi atau puisi kerukunan dan puisi perbedaan agama.