Itulahsedikit ulasan tentang listrik dinamis. Dibawah ini merupakan ringkasan materi dan pembahasan soal-soal ujian nasional fisika sma tentang listrik dinamis yang meliputi hukum Ohm, membaca hasil pengukuran alat ukur listrik seperti Amperemeter dan Voltmeter, rangkaian seri dan paralel hambatan dan hukum Kirchoff. Downloadpresentasi biologi kelas 12 bab pembelahan sel. File ini berbentuk powerpoint. Presentasi ini bisa dijadikan bahan pembelajaran atau referensi dalam membuat presentasi. Ringkasan materi. Pembelahan sel dibagi menjadi amitosis, mitosis, dan meiosis. Amitosis adalah proses reproduksi sel tanpa melalui tahap pembelahan sel, jadi sel Matapelajaran Prakarya sebagai salah satu mata pelajaran kelas 9 SMP/MTs juga mengalami revisi pada tahun 2018 ini. Buku Prakarya kelas IX ini merupakan edisi revisi pertama yang disusun dengan mengacu kepada kurikulum 2013 yang telah disempurnakan. Acuan tersebut meliputi kompetensi inti maupun kompetensi dasar. RINGKASANMATERI IPA MATERI FISIKA UJIAN NASIONAL TAHUN 2016 : Indikator 1. Besaran Pokok dan besaran turunan: BIOTEKNOLOGI dimanfaatkan oleh manusia untuk meningkatkan kesejahteraan manusia dengan melibatkankan mahkhluk hidup mikro organisme. Berbagai Pengertian : 1. Bioteknologi Modern dan Tradisional - Bioteknologi adalah cabang ilmu Ifyou are looking for Soal dan pembahasan ujian nasional biologi smp 2013 paket 3 you've visit to the right page. We have 11 Pics about Soal dan pembahasan ujian nasional biologi smp 2013 paket 3 like BIOLOGI GONZAGA: SOAL REPRODUKSI MANUSIA KELAS 9 SMP, Bab 1 Gerak Benda dan Makhluk Hidup di Lingkungan Sekitar - Belajar IPA and also Lengkapi tabel hasil reaksi pada sel golongan darah berikut. Contohbioteknologi konvensional dan penerapannya. Selama ribuan tahun bioteknologi konvensional telah membantu kehidupan manusia terutama dalam bidang pangan. Selain dalam bidang pangan, bioteknologi konvensional juga membantu manusia dalam domestikasi hewan dan tumbuhan, serta bidang medis. Baca juga: Bioteknologi: Arti, Sejarah dan Perkembangan. LatihanSoal IPA Materi Bioteknologi Kelas 9 SMP MTs K13 Ringkasan Materi Bioteknologi Bioteknologi merupakan cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup bakteri jamur virus dan lain-lain maupun produk dari makhluk hidup enzim alkohol dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Berikut ini admin bagikan ringkasan dan Temukanrangkuman materi IPA Terpadu untuk siswa kelas 9 dengan lengkap pada halaman ini, Bioteknologi adalah prinsip-prinsip dari ilmu dan teknologi untuk memproses materi melalui agen biologi agar dapat meningkatkan nilai tambah. Ringkasan Materi IPA Kelas 7 Semester 2 Sistem Tata Surya. Bab 7: Listrik Statis. Kumpulan muatan listrik Berikutini admin bagikan ringkasan dan latihan soal UN IPA SMP MTs materi Bioteknologi untuk membantu belajar peserta didik kelas IX sembilan dalam menghadapi Ujian Nasional IPA. Ringkasan Materi IPA Fisika untuk SMP Kelas 7 8 dan 9 ID. Buku BSE IPA SMPMTs Revisi Terbaru Kelas 7 8 dan Kelas 9 lengkap 2. Dampaknegatif bioteknologi, antara lain: mengancam kelestarian alam, menghasilkan gulma- gulma super, serta dapat mengancam kesehatan. Baca Juga : Rangkuman Materi Antropologi SMA Kelas 12 Semoga rangkuman atau ringkasan materi biologi SMA kelas 12 tersebut di atas dapat memberikan manfaat buat para peserta didik dan pendidik. ZewgA. A. Pengertian bioteknologiBioteknologi adalah penggunaan makhluk hidup dan proses di dalamnya untuk menghasilkan produk tertentu. Dalam bioteknologi memanfaatkan bakteri, ragi, kapang, alga, sel tumbuhan atau jaringan. Penerapan bioteknologi memadukan berbagai disiplin ilmu seperti mikrobiologi, biokimia, genetika, biologi molekuler, kimia, rekayasa proses dan teknik Macam BioteknologiBioteknologi dibedakan menjadi 2 yaitu 1. Bioteknologi konvensional2. Bioteknologi modern1. Bioteknologi konvensionalCiri khas bioteknologi konvensional atau tradisional adalah penggunaan mikroorganisme secara langsung dan dilakukan dengan sederhana, prosesnya disebut konvensional memiliki beberapa karakteristik antara lain sebagai berikut 1. Jumlah produk yang dihasilkan dalam jumlah sedikit2. Hanya menerapkan teknologi sederhana3. Prosesnya relative belum steril sehingga kualitas hasilnya belum terjaminKeuntungan adanya fermentasi, antara lain 1. Menimbulkan aroma dan rasa baru2. Menambah nilai gizi pada hasilnya3. Dapat mengubah warnaProses fermentasi dibagi menjadi dua yaitu 1. Fermentasi yang menghasilkan alkohol, contohnya adalah keju swiss, tapai, minuman Fermentasi yang tidak menghasilkan alkohol, tetapi membentuk zat organik contoh produk bioteknologi konvensional No Produk Bahan Makanan Mikroorganisme 1. Tempe Kedelai Rhizopus oryzae 2. Kecap Kedelai Aspergillus wentii 3. Keju Susu Penicillium camemberti 4. Yoghurt Susu Lactobacillus bulgaricus 5. Roti Gandum Saccharomyces cereviceae 6. Nata de coco Air Kelapa Acetobacter xylinum 7. Tape Singkong Saccharomyces cereviceae 8. Brem padat Beras Ketan Saccharomyces cereviceae 9. Oncom Kacang Tanah Neurospora crassa 10. Minuman anggur Buah Anggur Saccharomyces ellipsoideus Penerapan bioteknologi di bidang pertanian a. HidroponikHidroponik adalah pengerjaan air atau bekerja dengan air. Media tanam yang digunakan genting, kerikil media porus, pasir media pasir, air media kultur air dan lain-lain yang disiram dengan larutan berisi nutrient yang diperlukan tanaman. Keuntungan dari hidroponik1. tanaman dapat dibudidayakan di segala tempat2. resiko tanaman rusak karena banjir, kurang air, erosi tidak ada3. tidak perlu lahan yang luas4. pertumbuhan tanaman lebih cepat5. hasilnya berkualitas dan berkuantitas tinggi6. hemat biaya perawatanb. AeroponikAeroponik adalah pemberdayaan udara. Sebenarnya aeroponik merupakan tipe hidroponikmemberdayakan air, karena air yang berisi larutan unsur hara disemburkan dalam bentuk kabut hingga mengenai akar tanaman. Akar tanaman yang ditanam menggantung dan akan nenyerap larutan hara tersebut. Sehingga aeroponik dapat dikatakan tanaman dibiarkan menggantung dan dijaga Bioteknologi modernPenggunaan mikroorganisme tidak langsung seperti bioteknologi konvensional, tetapi menggunakan mikroorganisme yang direkayasa, sehingga menjadi lebih efektif dan efisien. Bioteknologi modern memanfaatkan organisme dalam tingkat seluler atau molekuler , misalnya dalam teknologi reproduksi dan rekayasa genetikaRekayasa genetika merupakan suatu cara memanipulasikan gen untuk menghasilkan makhluk hidup baru dengan sifat yang sesuai dengan keinginan. Rekayasa genetika disebut juga pencangkokan gen atau rekombinasi DNA. Di bidang pertanian sering mendengar tanaman transgenik adalah tanaman hasil rekayasa genetika sering disebut juga dengan istilah GMO Genetically Modified Organism, misalnya jagung, tomat, manfaat bioteknologia Di bidang kedokteran 1. Antibody monoklonal antibody yang diperoleh dari suatu sumber tunggal. Manfaat antibody monoklonal antara lain mendeteksi kandungan hormone korionik gonadotropin dalam urine wanita hamil, mengikat racun dan menonaktifkannya, mencegah penolakan tubuh terhadap hasil transplantasi jaringan Pembuatan vaksinvaksin digunakan untuk mencegah serangan penyakit terhadap tubuh yang berasal dari mikroorganisme. Vaksin berasal dari virus dan bakteri yang telah dilemahkan atau racunnya diambil. Contoh vaksin Vaksin BCG untuk mencegah penyakit TBC Vaksin kotipa untuk mencegah penyakit kolera, tifus, paratifus Vaksin varisela untuk mencegah penyakit cacar air Vaksin MMR untuk mencegah penyakit campak, gondong, rubella DPT/DT untuk mencegah penyakit difteri, pertusis, tetanus3. Pembuatan antibiotik Antibiotik adalah zat yang dihasilkan oleh organism tertentu dan berfungsi untuk menghambat pertumbuhan organism lain yang ada di sekitarnya. Antibiotic dapat diperoleh dari jamur atau bakteri antibiotik No. Antibiotik Mikroorganisme 1. Streptomycin Streptomycetes griseus 2. Polymyxin Bacillus polymyxa 3. Pinisilin Pinicilium notatum 4. Griseofulvin Pinicilium griseofulvum 5. Sefalosporin Cepalosporium acremonium 4. Pembuatan hormondengan rekayasa DNA telah digunakan mikroorganisme tertentu untuk memproduksi hormone, seperti hormone insulin, testosterone, pertumbuhan, Bidang pertanian 1. Dihasilkan tumbuhan yang mampu mengikat nitrogen tanaman selain Leguminoceae dapat mengikat nitrogen karena diinjeksi dengan bakteri rhizobium yang hidup pada akar tanaman Leguminoceae2. Dihasilkan tumbuhan tahan hama misalnya tembakau tahan penyakit mozaik daun3. Penghasil PST Protein Sel Tunggal No Mikroorganisme Kegunaan 1. Methylophillus methylotrophus Makanan ternak agar menghasilkan daging dan susu yang berkualitas 2. Spirulina Sumber pangan kaya protein bagi manusia 3. Chlorella Sumber pangan kaya protein bagi manusia 4. Fusarium Makanan tambahan ternak 5. Saccharomyces cereviceae Suplemen makanan ternak 6. Candida utilis Suplemen makanan ternak c Bidang lingkungan hidup1. Dihasilkan mikroorganisme yang digunakan untuk mengatasi pencemaran yang disebabkan oleh tumpahan minyak, yaitu Xanthomonas campestris dan Pseudomonas2. Memproduksi plastik yang dapat diuraikan oleh bakteri3. Mengolah limbah cair menjadi bahan bakar , misalnya limbah dari organik dengan bantuan mikroorganisme diubah menjadi bahan bakar alternative, yaitu biogas dari feses hewan, gasahol alkohol dari fermentasi gula tebuC. Manfaat BioteknologiSecara umum bioteknologi dikembangkan untuk kesejahteraan umat manusia. Meningkatnya populasi manusia dan menipisnya Sumber Daya Alam yang ada membuat manusia mau tidak mau harus menciptakan sesuatu yang baru yang dapat dengan cepat diperoleh dengan meminimalisir dampak negatif yang mungkin timbul. Pemanfaatan Bioteknologi bagi kehidupan manusia dintaranya digunakan dalam bidang1. Pertanian2. Kesehatan3. Lingkungan1. Manfaat Bioteknologi Di Bidang PertanianDi bidang pertanian, bioteknologi diantaranya berperan dalama. Pembentukan tumbuhan tahan hamab. Pembuatan tumbuhan yang mampu menambat nitrogenc. Mengendalikan serangga perusak tanaman budidayad. Pembiakan tanaman unggul tahan hamae. Mengatasi produksi bibit yang sama dalam jangka waktu singkatf. Mengatasi terbatasnya lahan pertanian2. Manfaat Bioteknologi Di Bidang KesehatanDalam bidang kesehatan, baik bioteknologi konvensional maupun bioteknologi modern memiliki peranan yang sangat besar. Melalui bioteknologi, berbagai produk obat-obatan, vaksin, antibodi dan hormon ditemukan, misalnya penicilin dan hormon insulin. Beberapa penyakit menurun atau kelainan genetik dapat disembuhkan dengan cara menyisipkan gen yang kurang pada penderita, cara ini dikenal dengan istilah terapi Manfaat Bioteknologi Di Bidang LingkunganPencemaran lingkungan merupakan salah satu isu global yang marak dibicarakan saat ini. Tingginya tingkat pencemaran akan berdampak serius terhadap kelangsungan hidup umat manusia. Di bidang lingkungan, bioteknologi diantaranya berperan dalam a. Menghasilkan energi berupa bahan bakar yang ramah lingkungan, misalnya etanol dan biogas gas metanab. Pengolahan berbagai macam limbah, misalnya limbah industri, limbah plastik dan pencemaran air yang disebabkan oleh minyak melalui bioremediasiD. Dampak Penerapan BioteknologiPada awalnya bioteknologi diharapkan dapat membantu memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi oleh umat manusia, seperti kekurangan pangan, penyakit, hambatan-hambatan dalam melakukan aktivitas manusia seperti pertambangan dan lain sebagainya. Banyak masalah-masalah umat manusia dapat diatasi melalui bioteknologi, namun perlu disadari bahwa dampaknya juga tidak sedikit. Dampak penerapan bioteknologi terdapat pada berbagai aspek kehidupan, yaitu di bidang 1. Sosial Ekonomi2. Etika/Moral3. Kesehatan4. Lingkungan Hidup1. Dampak Penerapan Bioteknologi Bidang Sosial EkonomiDampak sosial ekonomi yang terjadi antara lain a. Hak paten hasil rekayasa, swastanisasi dan konsentrasi bioteknologi pada kelompok tertentu membuat petani tradisional tidak dapat mengadakan bibit sendiri dan para peneliti harus mendapatkan ijin terlebih dahulu sebelum melakukan penelitian menggunakan bibit-bibit hasil rekayasa Merugikan petani kecil dan menimbulkan kesenjangan ekonomi karena produk bioteknologi yang pada umumnya dimiliki oleh pemilik modal dapat meningkatkan produksi hingga 50 %.c. Produk bioteknologi hasil modifikasi genetika suatu organisme dapat menyingkirkan plasma nutfah, yaitu suatu jenis makhluk hidup yang masih memiliki sifat Dampak Penerapan Bioteknologi Bidang Etika / MoralContoh penerapan bioteknologi yang bertentangan dengan etika dan moral diantaranya adalah a. Menyisipkan gen makhluk hidup kepada makhluk hidup lain yang tidak berkerabat dianggap sebagai pelanggaran terhadap hukum alam dan sulit diterima masyarakatb. Penyisipan gen babi ke dalam buah semangka dapat membawa konsekuensi bagi penganut agama Pemberian hak paten atas organisme transgenik bertentangan dengan banyak nilai-nilai budaya yang menghargai nilai intrinsik makhluk hidup karena pemberian hak paten pada organisme hasil rekayasa menyebabkan pemberian hak pribadi atas organisme yang bisa Kloning manusia saat ini masih dipertentangkan dan dianggap merusak nilai etika dan moral karena merusak embrio/janin manusia untuk alasan apapun dianggap tidak manusiawi3. Dampak Penerapan Bioteknologi Bidang KesehatanProduk rekayasa bidang kesehatan telah menimbulkan masalah yang serius. Contohnya adalah a. Penggunaan insulin hasil rekayasa telah menyebabkan 31 orang meninggal di Tomat Flavr Savr hasil rekayasa diketahui mengandung gen yang resisten terhadap Susu sapi yang disuntik hormon BGH bovine growth hormone atau hormon pertumbuhan sapi, disinyalir mengandung bahan kimia baru yang punya potensi berbahaya bagi kesehatan manusia..d. Jagung yang direkayasa sebagai pakan unggas menjadikan unggas tersebut mengandung genetic modified organism GMO yang dikhawatirkan membahayakan Ada dugaan bahwa SARS yang menghebohkan dunia, diduga disebabkan oleh rekayasa genetika virus Dampak Penerapan Bioteknologi Bidang Lingkungan HidupPenerapan bioteknologi di bidang lingkungan hidup dapat mengakibatkana. Pencemaran biologi, karena apabila makhluk hidup transgenik lepas ke alam bebas dan kawin dengan makhluk normal dapat menghasilkan keturunan yang Penyalahgunaan hak pribadi, karena dengan rekayasa genetika perubahan genotip tidak dirancang secara alami sesuai dengan kebutuhan, melainkan menurut kebutuhan pelaku bioteknologi itu sendiri. Hal ini dapat menimbulkan peluang bahaya bagi kelestarian lingkungan Maaf jika ada kesalahan dan mohon dikoreksi di kolom komentar dibawah, semoga bermanfaat dan terimakasih sudah mampir di blog saya Bioteknologi berasal dari istilah Latin, yaitu Bio hidup, teknos teknologi = penerapan, dan logos ilmu. Artinya, ilmu yang mempelajari penerapan prinsip-prinsip biologi. Menurut European Federation of Biotechnology EFB, Bioteknologi sebagai perpaduan dari ilmu pengetahuan alam dan ilmu rekayasa yang bertujuan untuk meningkatkan aplikasi organisme hidup, sel, bagian dari organisme hidup, dan/atau analog molekuler untuk menghasilkan barang dan jasa. Ilmu-ilmu pendukung dalam bioteknologi diantaranya adalah mikrobiologi, biokimia, genetika, biologi sel, teknik kimia, dan enzimologi. Saat ini, aplikasi bioteknologi tidak hanya pada mikroorganisme saja, namun pada tumbuhan dan hewan. Terdapat 4 prinsip dasar bioteknologi, yaitu Penggunaan agen biologi, menggunakan metode tertentu, dihasilkannya suatu produk turunan, dan melibatkan banyak disiplin ilmu. Menurut perkembangannya, secara umum bioteknologi dibagi menjadi dua jenis, yaitu bioteknologi konvensional dan bioteknologi Bioteknologi Konvensional Bioteknologi Konvensional adalah bioteknologi yang memanfaatkan organisme secara langsung untuk menghasilkan produk barang dan jasa yang bermanfaat bagi manusia melalui proses fermentasi. Bioteknologi konvensional biasanya dilakukan secara sederhana dan diproduksi tidak jumlah yang besar. Dalam bidang pangan, fermentasi merupakan kegiatan mikrobia pada bahan pangan sehingga dihasilkan produk yang dikehendaki. Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik tanpa oksigen. Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal. Seiring dengan perkembangan teknologi, definisi fermentasi meluas menjadi semua proses yang melibatkan mikroorganisme untuk menghasilkan suatu produk yang merupakan metabolit primer atau sekunder dalam suatu lingkungan yang dikendalikan. Berikut ini adalah beberapa contoh pemanfaatan bioteknologi konvensional yaitua. YogurtYogurt merupakan minuman hasil fermentasi susu yang menggunakan bakteri Streptococcus thermophillus atau Lactobacillus bulgaricus. Bakteri ini akan mengubah laktosa pada susu menjadi asam laktat. Efek lain dari proses fermentasi adalah pecahnya protein pada susu yang menyebabkan susu menjadi kental. Hasil akhirnya susu akan terasa asam dan kental. Proses penguraian ini disebut fermentasi asam laktat dan hasil akhirnya dinamakan KejuKeju merupakan bahan makanan yang dihasilkan dengan memisahkan zat-zat padat pada susu melalui proses pengentalan atau koagulasi. Proses pengentalan ini dilakukan dengan bantuan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Bakteri ini akan menghasilkan enzim renin, sehingga protein pada susu akan menggumpal dan membagi susu menjadi cair dan padatan dadih.Selanjutnya enzim renin akan mengubah gula laktosa dalam susu menjadi asam dan protein yang ada pada dadih. Dadih inilah yang akan diproses lebih lanjut melalui proses pematangan dan pengemasan sehingga terbentuk olahan makanan yang dikenal dengan RotiPembuatan roti juga memanfaatkan peristiwa fermentasi yang dibantu oleh yeast atau khamir. Yeast merupakan sejenis jamur yang ditambah pada adonan tepung dan akan menimbulkan proses fermentasi. Proses ini akan menghasilkan gas karbondioksida dan alkohol. Gas karbondioksida berperan dalam mengembangkan roti, sedangkan alkohol akan berkontribusi dalam menghasilkan aroma dan memberi rasa pada roti. Adonan akan tampak lebih mengembang dan membesar pada saat adonan dimasukkan ke oven, karena gas akan mengembang pada suhu TapePerubahan biokimia yang penting pada fermentasi tape adalah hidrolisis pati menjadi glukosa dan maltosa yang akan memberikan rasa manis serta perubahan gula menjadi alkohol dan asam organik. Reaksi dalam fermentasi berbeda - beda tergantung pada jenis gula yang digunakan dan produk yang dihasilkan. Secara singkat, glukosa C6H12O6 yang merupakan gula paling sederhana, melalui fermentasi akan menghasilkan etanol 2C2H5OH.Persamaan Reaksi KimiaC6H12O6 + 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP e. TempeTempe adalah makanan tradisional khas Indonesia yang sering dikonsumsi menjadi salah satu makanan favorit. Pada dasarnya proses produksi tempe ini menggunakan teknik fermentasi. Fermentasi dilakukan dengan menumbuhkan jamur Rhizopus oryzae dan Rhizopus oligosporus pada biji kedelai. Pada proses pertumbuhan, jamur akan menghasilkan benang-benang yang disebut dengan hifa. Benang-benang itu mengakibatkan biji-bijian kedelai saling terikat dan membentuk struktur yang kompak. Pada waktu pertumbuhan jamur, jamur juga akan membuat suatu enzim protease yang dapat menguraikan protein kompleks yang ada pada kedelai menjadi asam amino yang lebih mudah dicerna oleh tubuh kita. f. Kecap Kecap terbuat dari kacang kedelai berwarna hitam. Untuk mempercepat fermentasi biasanya dicampurkan sumber karbohidrat atau energi yang berbentuk tepung beras atau nasi, sedangkan warna larutan kecap yng terjadi tergantung pada waktu. Perendaman kedelai dilakukan dalam larutan garam, maka pembuatan kecap dinamakan fermentasi garam. Fermentasi pada proses pembuatan kecap dengan menggunakan bantuan mikroorganisme jamur Aspergillus wentii dan Rhizopus sp. Kecap yng kental karena banyak ditambahkan gula merah, gula aren, atau gula kelapa, sedangkan kecap yang encer dikarenakan mengandung lebih banyak garam. Ada juga kecap ikan, kecap udang, dan sebagainya. Itu bisa dilakukan karena selama proses pembuatan ada penambahan sari ikan ataupun sari udang ke Minuman BeralkoholBioteknologi pangan juga banyak dimanfaatkan dalam pembuatan minuman beralkohol. Pembuatan minuman beralkohol merupakan proses fermentasi dengan bantuan jamur Aspergillus oryzae. Jamur Aspergillus oryzae akan menghasilkan enzim amilase yang dapat menguraikan amilum menjadi glukosa atau gula. Selanjutnya, gula akan difermentasikan lanjut menjadi alkohol dan gas karbondioksida. Proses tersebut kemudian akan menghasilkan minuman beralkohol dengan cita rasa tertentu sesuai dengan bahan baku yang digunakan. Lama proses fermentasi akan mempengaruhi jumlah alkohol yang dihasilkan. Semakin lama proses fermentasi, semakin tinggi kandungan alkoholnya. Contoh minuman beralkohol adalah wine atau anggur. Bagaimana proses pembuatan wine? Minuman anggur dibuat dari buah anggur dengan memanfaatkan Saccharomyces cerevisiae melalui proses fermentasi, seperti halnya fermentasi pada pembuatan alkohol biasanya 1. Bioteknologi ModernPeningkatan jumlah penduduk berpengaruh terhadap meningkatnya kebutuhan pangan. Produksi pangan dengan cara tradisional tidak lagi memadai untuk memenuhi kebutuhan pangan yang terus meningkat. Hal ini menuntut para ilmuwan untuk mencari solusi dalam memproduksi bahan pangan dengan cara yang lebih baik. Penerapan bioteknologi dalam produksi bahan pangan menjadi solusi terbaik saat ini. Bioteknologi berpotensi meningkatkan produksi tanaman budidaya dan mengurangi pemakaian bahan kimia berbahaya seperti pupuk dan pestisida. Dalam upaya pemenuhan kebutuhan tersebut para ilmuwan mengembangkan bioteknologi bioteknologi modern, orang berupaya untuk dapat menghasilkan produk dalam jumlah besar secara efektif dan efisien, dengan menggunakan peralatan canggih. Dalam bioteknologi modern selain menggunakan mikroorganisme juga dapat menggunakan bagian-bagian tubuh mikroorganisme, tumbuhan, dan modern dalam produksi pangan dilakukan dengan menerapkan teknik rekayasa genetik. Rekayasa genetik adalah kegiatan manipulasi gen untuk mendapatkan produk baru dengan cara membuat DNA baru. Manipulasi materi genetik dilakukan dengan cara menambah atau menghilangkan gen tertentu. Salah satu produk hasil rekayasa genetik adalah dengan membuat organisme teknik rekayasa genetik, para ahli bidang bioteknologi dapat menyusun pola gen sedemikian rupa sehingga menghasilkan organisme yang sifat-sifatnya sesuai dengan kebutuhan. Teknik ini dikenal juga dengan istilah DNA rekombinan, yaitu proses mengkombinasikan DNA suatu organisme ke organisme lain. Pengaturan pola genetik ini melibatkan penggunaan gen organisme lain yang disisipkan ke pita DNA organisme tertentu. Organisme yang menggunakan bagian gen organisme lain di dalam tubuhnya dikenal dengan istilah organisme Tanaman TransgenikTanaman transgenik adalah tanaman yang telah mengalami perubahan susunan informasi genetik dalam tubuhnya. Tanaman transgenik ini merupakan suatu alternatif agar tanaman tahan terhadap hama sehingga hasil panen dapat melimpah. Bahkan, tanaman juga dapat direkayasa agar mampu membunuh hama yang menyerang tumbuhan tersebut. Untuk membuat suatu tanaman transgenik, pertama-tama dilakukan identifikasi atau pencarian gen yang akan menghasilkan sifat tertentu sifat yang diinginkan.Teknik Rekayasa Genetik pada Tanaman dengan Bantuan Bakteri Agrobacterium tumefaciensTahapan teknik rekayasa genetik pada Tanaman dengan Bantuan Bakteri Agrobacterium tumefaciens yaitua penyiapan fragmen DNA yang akan disisipkan pada DNA tanaman tertentu; b penyiapan vektor perantara baik plasmid atau menggunakan virus; c potongan DNA yang akan disisipkan tersebut digabung rekombinasi dengan vektor; d DNA gabungan akan di sisipkan pada sel-sel tanaman; e tanaman akan tumbuh menjadi tanaman dengan sifat baru, sesuai dengan DNA yang tahan hamaMelalui transgenik juga dapat dikembangkan beras dengan kandungan zat besi dan vitamin A yang lebih RiceGolden rice dikembangkan dengan cara mengambil gen pengode pembentukan provitamin A atau beta karoten pada tanaman wortel atau pada tanaman lain, kemudian menyisipkannya ke dalam gen tanaman tanaman transgenik telah diaplikasikan untuk menghasilkan tiga macam sifat unggul, yaitu tahan hama, tahan herbisida, dan buah yang dihasilkan tidak mudah Hewan TransgenikSelain tumbuhan transgenik, juga ada hewan-hewan transgenik. Pada awalnya hewan transgenik merupakan bahan penelitian para ilmuwan untuk menemukan jenis penyakit yang menyerang hewan tertentu dan cara penanggulangannya. Perkembangan selanjutnya, penerapan teknologi rekayasa genetik pada hewan bertujuan untuk menghasilkan hewan ternak yang memproduksi susu dan daging yang berkualitas, ikan yang cepat besar dan mengandung vitamin tertentu, dan satu penerapan bioteknologi untuk rekayasa produksi pada hewan, misalnya proses KloningTahapan proses kloning1 Mengambil sel telur yang ada dalam ovarium domba betina, mengambil kelenjar mamae dari domba betina lain dan pengambilan sel puting susu seekor domba yang merupakan sel somatis2 Mengeluarkan nukleus sel telur yang haploid3 Memasukkan sel kelenjar mamae ke dalam sel telur yang tidak memiliki nukleus lagi4 Sel telur dikembalikan ke uterus domba induknya semula5 Sel telur yang mengandung sel kelenjar mamae dimasukkan ke dalam uterus domba, kemudian domba tersebut akan hamil dan melahirkan anak hasil kloning. Bioteknologi modern mempunyai peranan penting dalam bidang kedokteran sehingga semakin menonjol setelah adanya penelitian dan penerapan ilmiah. Bioteknologi modern dibidang kedokteran hampir sama dengan di bioteknologi konvensional tetapi hasilnya jauh lebih banyak dan lebih terjamin menggunakan bioteknologi modern karena dibantu oleh alat-alat canggih lainnya misalnya pembuatan antibodi monoklonal, vaksin, antibiotika, dan Penerapan dan Pengembangan BioteknologiProduk bioteknologi memberikan banyak manfaat bagi manusia. Makanan dan minuman yang dibuat melalui proses fermentasi ternyata menghasilkan bahan makanan yang lebih mudah dicerna oleh tubuh. Melalui rekayasa genetik mampu diciptakan bibit unggul yang akan memberikan produk bermutu tinggi, misalnya tahan terhadap hama, mengendalikan serangga perusak tanaman, dan lain – membawa manfaat, ternyata bioteknologi dapat merugikan manusia, misalnya1. Produk bioteknologi hasil rekayasa genetik dapat menyingkirkan plasma nutfah2. Produk makanan beralkohol menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan bila dikonsumsi. Ringkasan Materi Kelas 9 Semester 2 Bab 8 Bioteknologi Pangan Tempe merupakan bahan makanan yang terbuat dari fermentasi kedelai dengan bantuan jamur pada ragi. Tempe lebih mudah dicerna oleh tubuh dibandingkan kedelai dan memiliki kandungan antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas penyebab kanker. Tempe merupaka salah satu produk pangan hasil bioteknologi karena proses pembuatannya melibatkan mikroorganisme. Selain tempe, apa saja makanan sehari-hari yang merupakan produk dari bioteknologi? Apakah produk dari bioteknologi hanya berupa makanan saja? Untuk mengetahui jawabannya, ayo pelajari ringkasan materi berikut. a. Pengertian Bioteknologi ● Bioteknologi adalah pemanfaatan makhluk hidup untuk membantu pekerjaan atau menghasilkan produk bermanfaat bagi manusia. Bioteknologi dimulai sejak tahun 1857 setelah Louis Pasteur menemukan hasil fermentasi yang dilakukan oleh mikroorganisme. ● Pada tahun 1920, fermentasi melibatkan mikroorganisme mulai digunakan untuk membuat larutan kimia yang kompleks, seperti pembuatan alkohol. Mikroorganisme adalah makhluk hidup yang berukuran sangat kecil dan harus menggunakan mikroskop untuk melihatnya. ● Pemanfaatan bioteknologi untuk pembuatan makanan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya pada pembuatan tempe, tape, oncom dan sebagainya. Perkembangan bioteknologi pangan selanjutnya masuk ke masa bioteknologi modern yang menerapkan prinsip genetika, biokimia, dan biomolekuler. ● Bioteknologi modern seperti penemuan enzim-enzim yang membantu proses rekayasa genetika genetic engineering yang memungkinkan ilmuwan dapat menyusun materi genetik setiap organisme sehingga menghasilkan hewan dan tumbuhan yang memiliki kualitas tinggi, misalnya ikan hasil rekayasa genetik yang berukuran lebih besar daripada ikan normal. b. Bioteknologi Pangan Konvensional ● Bioteknologi Pangan Konvensional adalah bioteknologi yang menggunakan mikroorganisme sebagai alat untuk menghasilkan produk dan jasa, misalnya jamur dan bakteri menghasilkan enzim tertentu untuk metabolisme tubuh sehingga diperoleh produk yang diinginkan. Contohnya tape, dibuat dengan memanfaatkan mikroorganisme pada ragi. ● Mikroorganisme mengubah zat organik menjadi zat organik lain yaitu singkong difermentasi menjadi tape dengan menggunakan khamir jenis jamur pada ragi yaitu Saccharomyces cerevisiae saat proses pembuatan tape. Berikut tape singkong dan khamir a tape singkong b khamir Saccharomyces cerevisiae ● Mikroorganisme pada ragi tape ada 3 jenis yaitu Aspergillus sp., Saccharomyces cerevisiae dan Acetobacter aceti. Mikroorganisme pada tape bekerja secara sinergis, artinya mikroorganisme bekerja saling bergantian untuk mengubah bahan baku dari singkong atau beras ketan menjadi tape. ● Berikut proses pembuatan tape ● Ketika pembuatan tape terjadi fermentasi amilum menjadi glukosa yang dibantu Aspergillus sp, untuk mengubah glukosa menjadi alkohol dibantu Saccharomyces cerevisiae, untuk merubah alkohol menjadi asam cuka dikendalikan oleh Acetobater acetii. Mekanisme kerja ini disebut sinergisme glukosa menjadi alkohol. ● Proses perubahan ini terjadi karena adanya kerja enzim-enzim pada sel ragi yang dihasilkan oleh mikroorganisme. Fermentasi tape memanfaatkan respirasi anaerob pernapasan tanpa oksigen pada mikroorganisme. Contoh lain bioteknologi pangan konvensional yaitu yogurt, keju, tempe, kecap, roti dan minuman beralkohol. ● Yoghurt adalah hasil fermentasi susu menggunakan bakteri Streptococcus thermophillus atau Lactobacillus bulgaricus yang dapat mengubah laktosa pada susu menjadi asam laktat, pecahnya protein pada susu menyebabkan susu menjadi kental dan terasa. Proses penguraian ini disebut fermentasi asam laktat dan hasil akhirnya menjadi yogurt. ● Keju adalah bahan makanan yang dihasilkan dengan memisahkan zat-zat padat pada susu melalui proses pengentalan koagulasi; dilakukan dengan bantuan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Yang dapat menghasilkan enzim renin, sehingga protein pada susu akan menggumpal dan membagi susu menjadi cair dan padatan dadih. ● Kemudian enzim renin mengubah gula laktosa dalam susu menjadi asam dan protein yang ada pada dadih. Dadih diproses lebih lanjut melalui proses pematangan dan pengemasan sehingga terbentuk olahan makanan yang disebut keju. ● Tempe Tempe adalah makanan tradisional khas Indonesia hasil fermentasi. Fermentasi dilakukan dengan menumbuhkan jamur Rhizopus oryzae dan Rhizopus oligosporus pada biji kedelai. Pada proses pertumbuhan, jamur menghasilkan benang-benang yang disebut hifa. Hifa mengakibatkan biji kedelai saling terikat dan membentuk struktur yang kompak. ● Berikut contoh tempe dan bakteri Rhizopus a tempe b jamur Rhizopus Orizae ● Saat pertumbuhan jamur, jamur membuat suatu enzim protease yang dapat menguraikan protein kompleks pada kedelai menjadi asam amino yang lebih mudah dicerna oleh tubuh manusia. Berikut kandungan gizi pada kedelai dan tempe ● Kecap adalah produk hasil bioteknologi yang terbuat dari kacang kedelai. Kedelai difermentasi menggunakan jamur Aspergillus wentii, kemudian kedelai hasil fermentasi dikeringkan dan direndam dalam larutan garam. Pembuatan kecap dilakukan melalui proses perendaman kedelai dengan larutan garam, sehingga pembuatan kecap dinamakan fermentasi garam. ● Jamur Aspergillus wentii merombak protein menjadi asam-asam amino, komponen rasa, asam, dan aroma khas. ● Roti Pembuatan roti memanfaatkan fermentasi yang dibantu oleh yeast khamir yaitu Saccharomyces cereviciae. Yeast merupakan jamur yang ditambah pada adonan tepung dan menimbulkan proses fermentasi yang menghasilkan gas CO2 dan alkohol. CO2 berperan dalam mengembangkan roti, alkohol menghasilkan aroma dan memberi rasa pada roti. ● Adonan tampak lebih mengembang dan membesar saat dimasukkan ke oven, karena gas akan mengembang pada suhu tinggi. ● Minuman beralkohol Pembuatan minuman beralkohol menggunakan fermentasi dengan bantuan jamur Aspergillus oryzae. Jamur Aspergillus oryzae menghasilkan enzim amilase yang dapat menguraikan amilum menjadi glukosa atau gula. Selanjutnya, gula difermentasikan lanjut menjadi alkohol dan gas karbondioksida. ● Kemudian menghasilkan minuman beralkohol dengan cita rasa tertentu sesuai bahan baku yang digunakan. Semakin lama proses fermentasi, semakin tinggi kandungan alkoholnya. Contoh minuman beralkohol adalah wine atau anggur. ● Minuman anggur dibuat dari buah anggur dengan memanfaatkan Saccharomyces cerevisiae melalui proses fermentasi, seperti halnya fermentasi pada pembuatan alkohol biasanya. Namun, mengkonsumsi alkohol akan merusak kesehatan. ● Pemerintah memberi batasan dalam pengonsumsian alkohol melalui BPOM Badan Pengawas Obat dan Makanan dengan memberikan rekomendasi batasan alkohol pada makanan dan minuman sebanyak – banyaknya 5%, jika lebih dari 2%, BPOM menyatakan makanan dan minuman tersebut berbahaya untuk kesehatan. c. Bioteknologi Pangan Modern ● Bioteknologi modern dalam produksi pangan dilakukan dengan menerapkan teknik rekayasa genetik. Rekayasa genetik adalah kegiatan manipulasi gen untuk mendapatkan produk baru dengan cara membuat DNA baru yaitu menambah atau menghilangkan gen tertentu. Contoh produk hasil rekayasa genetik adalah membuat organisme transgenik. ● Melalui rekayasa genetik, para ahli bioteknologi dapat menyusun pola gen sehingga menghasilkan organisme yang sifat-sifatnya sesuai kebutuhan. Teknik ini disebut DNA rekombinan, yaitu proses mengkombinasikan DNA suatu organisme ke organisme lain. ● Pengaturan pola genetik melibatkan penggunaan gen organisme lain yang disisipkan ke pita DNA organisme tertentu. Organisme yang menggunakan bagian gen organisme lain di dalam tubuhnya disebut organisme transgenik. ● Tumbuhan, hewan, dan bakteri transgenik tidak hanya digunakan untuk keperluan penelitian namun juga untuk memenuhi kebutuhan di bidang medis dan pertanian. ● Tanaman transgenik adalah tanaman yang mengalami perubahan susunan materi genetik. Tanaman transgenik merupakan alternatif agar tanaman tahan hama sehingga hasil panen melimpah. Tanaman dapat direkayasa agar mampu membunuh hama yang menyerang tumbuhan. ● Pada tahun 2003 sekitar juta hektar yang ditanami oleh 7 juta petani di 18 negara mulai menanam jenis tanaman transgenik yaitu kacang kedelai dan tanaman kapuk yang memiliki ketahanan herbisida dan insektisida. Berikut teknik rekayasa genetik tanaman dengan bantuan Agrobacterium tumefaciens ● Teknik rekayasa genetika dilakukan melalui 4 tahapan yaitu 1. Menyiapkan fragmen DNA yang disisipkan pada DNA tanaman tertentu 2. Menyiapkan vektor perantara menggunakan plasmid atau virus 3 Potongan DNA yang akan disisipkan digabung rekombinasi dengan vektor 4 DNA rekombinan disisipkan pada sel-sel tanaman 5 tanaman akan tumbuh menjadi tanaman dengan sifat baru sesuai dengan DNA yang disisipkan. ● Melalui transgenik, juga dikembangkan kacang tanah dan kacang kedelai tanpa menimbulkan alergi bagi yang mengkonsumsi. Hasil produksi tanaman transgenik yang lolos uji lapangan dapat dipasarkan secara bebas. Tanaman transgenik lainnya adalah kentang manis tahan virus, beras mengandung zat besi dan vitamin A tinggi disebut Golden rice. ● Berikut contoh beras golden rice ● Peneliti melakukan modifikasi genetik untuk memproduksi dan mengakumulasikan provitamin A beta karoten, provitamin A diubah menjadi vitamin A. ● Ketika sebuah tanaman terluka, suatu kumpulan sel yang disebut kalus tumbuh lebih cepat pada tempat yang terluka. Kalus memiliki kemampuan berdiferensiasi menjadi batang, tunas, akar dan keseluruhan organ tanaman berbunga. Potensi alami untuk melakukan “program ulang” membuat kalus dapat dikembangkan melalui rekayasa genetik. ● Kalus juga diselimuti oleh selulosa yang tebal pada dinding selnya sehingga dapat menjadi pembatas atau menghambat DNA baru yang akan masuk. Dinding sel nya dapat diuraikan dengan bantuan enzim selulase, sehingga dihasilkan satu sel tanpa dinding yang disebut protoplas. ● Protoplas bisa difusikan digabungkan dengan protoplas dari tumbuhan lain, sehingga dihasilkan sel yang dapat tumbuh menjadi sebuah tanaman hibrida, metodenya disebut fusi protoplas. Metode ini telah digunakan pada broccoflower, yaitu hasil fusi tanaman brokoli dengan tanaman kol cauliflower. Berikut tanaman broccoflower d. Bioteknologi Hewan ● Hewan transgenik pada awalnya merupakan bahan penelitian ilmuwan untuk menemukan penyakit yang menyerang hewan tertentu dan cara penanggulangannya. Selanjutnya, rekayasa genetik hewan bertujuan menghasilkan hewan ternak yang memproduksi susu dan daging berkualitas, ikan yang cepat besar dan mengandung vitamin tertentu. ● Industri susu merupakan target untuk peningkatan transgenik. Peneliti menggunakan transgenik untuk meningkatkan produksi susu dengan membuat susu kaya protein, rendah lemak, dan lebih baik untuk dikonsumsi anak manusia. ● Peneliti melakukan rekayasa genetik pada hewan ternak, sehingga mampu mengembangkan hewan ternak yang tahan pada penyakit. Selain itu, sekarang sedang dikembangkan organisme transgenik yang dapat dijadikan sumber pembuatan organ yang dapat digunakan sebagai organ dalam proses transplantasi. ● Bioteknologi juga digunakan untuk rekayasa reproduksi pada hewan misalnya proses kloning. Kloning adalah menyalin satu individu menjadi individu lain yang identik secara fisik dan genetik. Kloning merupakan reproduksi aseksual yang bertujuan menghasilkan individu baru yang seragam. Kloning juga dimanfaatkan untuk memperoleh hewan dan tanaman unggul. ● Berikut ilustrasi proses kloning pada domba ● Cara mengkloning domba A yaitu, pertama ambil beberapa sel tubuh dari domba A kemudian ambil sel telur dari domba B. Sel tubuh domba A diambil inti selnya saja dan sel telur domba B diambil inti selnya sehingga tersisa badan sel telurnya. Inti sel domba A disuntikkan ke dalam sel telur domba B. ● Selanjutnya sel tersebut akan berkembang menjadi embrio dan diimplantasikan atau ditanam di rahim domba lain domba C. Setelahnya akan lahir domba yang mirip dan identik dengan domba A. Domba yang yang lahir memiliki sifat yang identik dengan domba pendonor inti sel, pada ilustrasi ini domba A pendonor inti selnya. ● Setiap produk transgenik yang beredar di pasaran diberi label khusus yang menandakan bahan pangan transgenik. Produk transgenik juga banyak digunakan dalam bidang medis, contohnya pembuatan hormon insulin melalui bakteri. ● Insulin adalah hormon yang dihasilkan oleh pankreas, berperan penting dalam pencernaan karbohidrat. Insulin digunakan untuk mengobati pasien Diabetes melitus. e. Dampak dari Bioteknologi ● Para ilmuwan terus melakukan penelitian bidang bioteknologi yang dapat menghasilkan produk baru sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan manusia. Namun, bioteknologi juga menimbulkan kerugian dalam 3 bidang yaitu bidang lingkungan, kesehatan, sosial dan ekonomi. ● Bidang Lingkungan Tanaman atau hewan transgenik memiliki susunan gen yang telah dimodifikasi yaitu penambahan atau pengurangan gen organisme tersebut. Organisme transgenik ini jika tidak dikelola dengan baik maka dapat mencemari keanekaragaman gen yang ada di lingkungan alami atau merusak plasma nutfah disebut “polusi gen”. ● Misalnya tanaman jagung tahan herbisida, ketika ditanam di lahan alami maka serbuk sari dapat membawa gen jagung transgenik dan menyerbuki jagung alami. Hal ini membuat gen-gen pada jagung alami terkontaminasi dengan gen-gen dari jagung transgenik. ● Tanaman transgenik biasanya termasuk tanaman unggul, hal ini membuat petani cenderung menanam tanaman transgenik monokultur dan tidak lagi menanam tanaman lokal. Akibatnya tanaman lokal menjadi langka dan jumlah plasma nutfah menurun. Selain itu, menimbulkan hama baru yang lebih kuat dari hama sebelumnya yang dapat mengganggu ekosistem. ● Bidang Kesehatan di dalam organisme transgenik terdapat gen asing yang seharusnya tidak ada bahkan tidak untuk dikonsumsi oleh manusia. Gen ini dikhawatirkan memicu munculnya penyakit baru atau bahkan kanker. Berdasar hasil penelitian tanaman kedelai transgenik yang mengandung gen kacang Brazil bisa memicu alergi pada orang yang sensitif kacang Brazil. ● Gen asing tersebut dikhawatirkan dapat memicu bakteri resisten sehingga muncul bakteri yang lebih ganas. Contoh produk bioteknologi misalnya alkohol dapat disalahgunakan untuk dibut menjadi minuman beralkohol yang apabila dikonsumsi terus menerus dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. ● Bidang Sosial dan Ekonomi produk bioteknologi juga berpengaruh terhadap bidang sosial dan ekonomi. Orang yang memiliki modal dapat mengembangkan pertanian transgenik yang dapat meningkatkan hasil panen menjadi berlimpah dengan kualitas sangat baik. ● Ini membuat petani tradisional kalah bersaing dalam pemasaran sehingga merugikan petani tradisional. Jika terus berlanjut maka menimbulkan kesenjangan perekonomian yang semakin besar. Begitu pula negara maju yang telah mengembangkan organisme transgenik yang memasarkan produknya diperdagangan internasional. ● Membuat produk negera berkembang akan kalah sehingga penghasilan negara pun berkurang. Hal ini membuat negara berkembang menjadi bergantung pada produk negara maju. Demikian ringkasan materi bab Bioteknologi Pangan semoga bermanfaat dan bisa menambah referensi kamu... Selamat Membaca... ☺ ☺ ☺ Jangan lupa untuk terus kunjungi blog kami dan share ke temen – temen kamu ya...? ☺ ☺ ☺ Video Materi Bab 8 Bioteknologi Pangan Kelas 9 SMP Video Praktikum Bioteknologi