MEMBONGKARKEKURANGAN DAN KELEBIHAN PENGGUNAAN EM4 PADA TANAMANManfaat EM4 untuk tanaman telah diketahui sebagian besar petani. Penggunaan EM4 pertanian seri Lakukanpenyemprotan I pada tanaman umur ± 7 HST (hari setelah tanam) Lakukan penyemprotan II pada tanaman padi umur ± 14 HST; Lakukan penyemprotan III pada tanaman padi umur 21 s/d 40 HST; Dosis penyemprotan diatas adalah 10 s/d 15 cc / liter air ( 1 gelas aqua per tangki) KOCOR; Siapkan larutan BP3T 20-40 cc / liter air (1-2 gelas aqua / 10 JurnalProduksi Tanaman Vol. 7 No. 2, Februari 2019: 234 - 239 ISSN: 2527-8452 Respons Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) Terhadap Aplikasi Pupuk Kandang dan EM4 pada Sistem Tumpangsari dengan Terung (Solanum melongena L.) Response Of Long Beans Plant (Vigna sinensis L.) To The Aplication Of Manure and EM4 In Intercropping Stektanaman direndam dalam larutan EM4 per 1 liter air (5 - 10 cc) batang bagian bawah selama 4 -8 jam, kemudian batang stek di­tanam di dalam tanah/tanah di dalam pot yang sudah disediakan. 4. PENANAMAN. Benih ditanam dalam lubang, kemudian di­siram dengan EM4 dengan dosis 5- 10 cc per liter air 5.PEMELIHARAAN Hasilpenelitian menunjukkan bahwa konsentrasi paklobutrazol 500 ppm mampu memberikan hasil tertinggi pada baby corn atau jagung semi varietas hibrida CPI-1. Pada penelitian Bagyoastuti (1998), aplikasi paklobutrazol pada tanaman buncis dengan kadar 100, 200, dan 300 ppm pada umur 2, 3, dan 4 minggu setelah tanam menunjukkan bahwa pengaruh JurnalAgrikultura 2020, 31 (3): 182-192 Kemampuan Bacillus subtilis dan ISSN 0853-2885 Kemampuan Bacillus subtilis dan Trichoderma harzianum dalam Campuran Serat Karbon dan Silika Nano untuk Meningkatkan Ketahanan Tanaman Padi terhadap Penyakit Blas (Pyricularia oryzae) Hersanti1*, Nurul Safitri2, Luciana Djaya1 dan Martua Suhunan Sianipar1 1Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Halini juga diharapkan dapat menanggulangi adanya timbunan sampah yang menggunung serta mengurangi polusi dan pencemaran di perkotaan. 2. Pupuk Hijau Pupuk hijau terbuat dari tanaman atau komponen tanaman yang dibenamkan ke dalam tanah. Jenis tanaman yang banyak digunakan adalah dari familia PXJaK7. Tahukan anda apa itu EM4?. EM4 Effective Microorganisms-4 adalah suatu cairan yang berwarna kecokelatan dan beraroma manis asam segar yang mana di dalamnya terkandung campuran dari beberapa mikroorganisme hidup yang bermanfaat serta menguntungkan guna proses penyerapan atau persediaan unsur hara di dalam tanah. Mikroorganisme bakteri yang berkarakter baik inilah yang bermanfaat untuk kesuburan tanah dan tanaman. Unsur hara di dalam tanah terkadang bersifat terbatas, sehingga perlu sekali adanya tambahan unsur hara, dan anda bisa menggunakan EM-4 tersebut. EM4 ini mengandung bakteri fermentasi mulai dari genus Lactobacillus, Actinomytes, jamur fermentasi, bakteri fotosintetik, ragi, serta bakteri pelarut fosfat. Pupuk cair EM4 ini sangat cocok digunakan untuk kesehatan tanaman perkebunan, seperti tanaman hortikultura sayur mayur dan buah, tanaman tomat, EM4 untuk tanaman cabe, EM4 untuk tanaman padi, sawi, kangkung, kubis, brokoli, bahkan tanaman palawija seperti kacang panjang, kacang tanah, dan lain sebagainya. Pada tanaman anggrek, mawar, dan tanaman hias jenis lainnya juga bisa diberikan EM4. EM4 ini sifatnya tidak beracun dan ramah lingkungan, sebab tidak sampai menimbulkan pencemaran lingkungan yang membahayakan organisme ekosistem di sekitarnya. Tanaman Semangka Berbuah Lebat dengan EM4. Lalu apa sajakah manfaat/fungsi/kegunaan EM4 serta keuntungan yang diperoleh dari menggunakan EM4 untuk tanaman? berikut ini penjelasannya Dapat memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah; Tekstur tanah semakin bagus dan berkualitas untuk tumbuhan yang ditanam di atasnya; Dapat meningkatkan jumlah produksi/produktivitas tanaman serta bisa menjaga kestabilan produksi hasil panen pertanian maupun perkebunan; Dapat memfermentasi bahan organik tanah dan mempercepat dekomposisi tanah; Membantu memperbaiki siklus/daur nitrogen pada tanaman; Meningkatkan kuantitas dan kualitas dan hasil pertanian yang berwawasan dan ramah lingkungan, serta ekosistem yang ada di sekitarnya; Dapat meningkatkan keragaman miroba yang sangat menguntungkan di dalam tanah; Dapat meningkatkan fiksasi Nitrogen N2 bebas di udara oleh bintil akar tanaman kacang-kacangan leguminocea pada siklus/daur Nitrogen di dalam; Meminimalisir dan mengurangi kebutuhan pupuk kimiawi maupun pestisida; Dapat digunakan untuk semua jenis tanaman pertanian dengan dosis dan takaran yang tepat. Adapun cara penggunaan EM4 adalah sebagai berikut Silakan anda larutkan 10 ml EM4 ke dalam 1 liter air bersih, aduk sampai rata; Siramkan larutan EM4 tersebut ke tanah pertanian maupun pada tanaman setiap 1 minggu sekali yang bertujuan untuk menjaga tingkat kesuburan tanah serta meningkatkan daya tahan tubuh tanaman terhadap serangan hama dan penyakit; Dosis/takarannya adalah 1 tanaman disiram sebanyak 1/2 gelas 100 mL larutan EM4; Lihat hasilnya setelah 2 minggu setelah aplikasi/eksperimen. Itulah tadi informasi dari tentang 10 manfaat dan cara penggunaan EM4 untuk kesuburan tanah dan tanaman. Semoga bermanfaat untuk anda. Silakan pelajari juga tipspetani berikut Manfaat, Takaran, dan Dosis MSG/Vetsin untuk Tanaman Cabe Cara Membuatnya. About The Author Wahid Priyono, Seorang guru Biologi SMA, blogger yang hobi berkebun, menulis, olahraga badminton&lari. Alumni Pendidikan Biologi Universitas Lampung. Prinsip hidup "Menulislah, maka karyamu akan abadi". Silakan kunjungi situs website saya yang lain Seputar Ilmu Pertanian Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Sektor pertanian di era sekarang mulai digemari kembali bahkan khususnya generasi muda, hal ini membuktikan bahwa pertanian tidak bisa diremehkan. Contoh pada era pandemic akibat corona, masyarakat kembali menyibukkan diri melakukan pertanian. Seperti urban farming, pertanian sekala kecil sampe bersekala besar, ada yang menjalankannya sebagai hobi baru sampai serius ingin melanjutkan peluangnya melalui saja, seperti biasanya kita melakukan suatu hal, bertani juga perlu ilmu dan mengerti banyak aspek-aspek didalamnya. Contohnya mengenai pupuk, pemilihan pupuk yang tepat untuk tanaman akan menjadi kunci keberhasilkan suatu pertanian. Lantas bagaimanakan pupuk yang bisa dianggap tepat?Pupuk yang tepat untuk pertanian adalah pupuk yang mampu menjadi pertanian yang berkelanjutan, bukan hanya untuk satu generasi, tapi untuk generasi yang akan mendatang juga. Seperti pupuk hayati Effective Microorganisms 4 EM4 Pertanian, merupakan pupuk cair organic yang mengandung bakteri fermentasi dari genus Lactobacillus, Jamur Fermentasi, Actinomycetes, Bakteri Fotosintetik, Bakteri Pelarut Fosfat dan Ragi, yang memiliki fungsi untuk memfermentasikan bahan organic dalam tanah menjadi unsur organic yang dapat diserap tanaman. EM4 Pertanian dengan wadah botol kuning berisi 1 liter memiliki manfaat memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah, meningkatkan produksi tanaman, menjaga kesetabilan produksi, memfermentasikan dan medekomposisi bahan organic tanah dengan cepat, serta menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Agar hasil penggunaan bisa maksimal, yuk ulas cara penggunaannya terlebih pertama kalian perlu membuat Em Aktif, dengan cara mencampurkan satu liter EM4 Pertanian, satu liter molase atau tetes tebu, dan duapuluh liter air. Campurkan semua bahan secara merata, tutup rapat dan biarkan berfermentasi selama 4-7 hari. Setelah terfermentasi, Em aktif siap digunakan, dengan sesuai dosis dan pengaplikasian Jenis tanaman musiman contohnya, cengkeh, coklat, kopi dll, penggunaan satu tutup/liter air, digunakan 1-2 tanaman musiman contohnya, padi, cabai, kedelai, kubis, penggunaan satu tutup/liter air, digunakan 2-5 hari tanaman hias contohnya anggrek, kamboja, euporbia dll, penggunaan satu tutup/liter air, digunakan 2-5 hari pertanian itu juga dapat dilakukan berbagai jenis aplikasi antara lain untuk membuat pupuk bokashi padat, membuat bokashi cair, membuat ekstrak tanaman obat FPE.Penggunaan pupuk organic juga membantu upaya dalam melestarikan lingkungan agar tetap asri dan terjaga agar generasi selanjutnya masih dapat merasakan suburnya tanah nusantara. Lihat Nature Selengkapnya JAKARTA, - Effective microorganism atau yang lebih dikenal dengan EM4 adalah cairan yang berisi berbagai mikroorganisme. Setidaknya terdapat empat mikroorganisme penyusunan pada EM4 seperti Lactobacillus sp, Khamir, Actinomycetes, dan Streptomyces. Penggunaan EM4 pada umumnya untuk menguraikan bahan organik dan penambah unsur hara pada tanah. EM4 berbeda dengan pupuk, cairan ini berfungsi untuk melarutkan unsur hara pada tanah, sehingga dapat diserap oleh tanaman. Selain itu, EM4 termasuk bahan yang dibutuhkan untuk membuat pupuk organik cair dan pupuk kompos. EM4 yang beredar dipasaran sebenarnya dapat langsung juga Jangan Dibuang, Manfaatkan Limbah Jeruk Pecah Jadi MOL Namun pada skala besar membutuhkan EM4 yang tidak sedikit. Oleh karena itu, perbanyakan bakteri EM4 dapat menjadi solusi untuk kebutuhan yang banyak dan Anda bisa memperbanyaknya secara mandiri. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin 9/1/2023, berikut ini cara memperbanyak bakteri EM4 pertanian yang benar. SHUTTERSTOCK/Daisy Daisy Ilustrasi kompos untuk limbah rumah tangga dengan bantuan bakteri EM4Alat dan bahan Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk memperbanyak bakteri EM4, antara lain; Ember Pengaduk Saringan Gayung Botol bekas ukuran liter Panci Corong Air 1 liter Gula merah 50 gr EM4 200 ml Dedak halus kg Terasi 50 gr Baca juga Cara Membuat Pupuk Organik dari Terasi Cara memperbanyak bakteri EM4 Pertanian Setelah semua alat dan bahan tersedia, tahapan selanjutnya yaitu mulai memperbanyak EM4. Berikut langkah-langkahnya Rebus air sebanyak satu liter sampai mendidih, tujuannya agar air steril. Masukan bahan seperti gula, dedak, dan terasi. Aduk bahan tersebut sampai merata pada kondisi air masih mendidih. Setelah tercampur merata dinginkan larutan tersebut. Apabila sudah dingin, tuangkan larutan pada ember. Masukan bakteri EM4 sebanyak 200 ml dan aduk secara merata. Saring hasil larutan tersebut dan masukan ke dalam botol liter. Tutup botol dengan rapat dan tunggu selama 4 sampai 7 hari. Setelah 4 sampai 7 hari EM4 siap diaplikasikan. Baca juga Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Jerami Padi dan Cangkang Telur Cara aplikasi Cara aplikasi bakteri EM4 pertanian sangat mudah. Saat hendak membuat pupuk kompos, maka Anda hanya perlu menyiapkan bahan untuk membuat pupuk kompos seperti sampah organik. Sampah organik tersebut kemudian disiram menggunakan 10 ml EM4 yang sudah dilarutkan dalam 1 liter air. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.